Mekar Baru, 18 Juli 2025 — Ketua Koordinator Olahraga Kecamatan (KOK) Mekar Baru, H. Mujeni yang akrab disapa Om Jen, menyampaikan pandangan dan ajakan persuasif kepada seluruh elemen masyarakat agar tetap menjaga kondusivitas serta mendukung penuh kehadiran Camat baru, Iman Bahlawi.
Menurutnya, penolakan terhadap pejabat pemerintahan sebelum ia diberikan kesempatan menjalankan tugas bukanlah langkah bijak, apalagi jika hanya didasarkan pada asumsi atau persepsi sepihak.
“Kami di dunia olahraga sangat menjunjung tinggi semangat fair play. Maka dari itu, kami juga berharap prinsip yang sama bisa diterapkan dalam kehidupan sosial dan pemerintahan. Semua pihak layak diberi ruang untuk membuktikan kemampuan, bukan langsung diberi cap buruk sebelum bekerja,” ujar Om Jen.
Sebagai tokoh olahraga yang aktif mendorong pengembangan atlet muda dan pembinaan olahraga desa, H. Mujeni menegaskan bahwa peran camat sangat krusial dalam mendukung berbagai program olahraga di kecamatan, termasuk kegiatan rutin KOK yang bersinergi dengan desa dan sekolah.
“Pak Iman Bahlawi ini adalah putra asli Mekar Baru. Ia tahu karakter masyarakat sini, tahu dinamika wilayah ini. Kami meyakini, kehadiran beliau justru menjadi energi baru dalam membangun sektor olahraga, pemuda, dan sosial secara umum,” tambahnya.
Om Jen juga menyoroti pentingnya menjaga semangat persatuan, terlebih di tengah tantangan pembangunan yang semakin kompleks. Ia mengajak seluruh unsur, terutama para kepala desa dan tokoh masyarakat, untuk tidak terjebak dalam dinamika sektoral yang kontraproduktif.
“Pembangunan, termasuk di bidang olahraga, tidak bisa jalan kalau suasana tidak kondusif. Butuh kolaborasi dan komunikasi yang baik antar semua pihak. Jangan hanya karena perbedaan gaya atau pengalaman masa lalu, kita jadi menutup pintu kerja sama,” tegasnya.
Ia juga menambahkan bahwa KOK Mekar Baru siap menjadi mitra aktif pemerintah kecamatan dalam mewujudkan generasi muda yang sehat, tangguh, dan berprestasi. Maka dari itu, menurutnya, kepemimpinan baru di tingkat kecamatan justru harus disambut dengan terbuka dan penuh semangat.
“Kami tidak melihat alasan untuk menolak beliau. Justru sekarang saatnya kita rangkul, kita bimbing bersama, agar sinergi antar lembaga semakin kuat. Dunia olahraga Mekar Baru butuh stabilitas, bukan gesekan,” tutup H. Mujeni, Om Jen.
